Naga Laut Berdaun, "Tumbuhan" yang Bisa Berenang



Seekor naga laut berdaun. (artistwd.com)

Naga laut berdaun (leafy seadragon; Phycodurus eques) adalah nama dari spesies ikan dengan penampilan yang benar-benar tidak biasa. Dengan melihat fotonya sekilas saja, pengunjung harusnya bisa langsung tahu kenapa hewan tersebut bisa memperoleh nama demikian.

Nama "naga laut" diberikan karena ikan ini hidup di laut & memiliki penampilan menyerupai monster naga dalam cerita-cerita mitologi Eropa. Sementara nama "berdaun" diberikan karena tubuh ikan ini dipenuhi oleh struktur yang bentuknya menyerupai daun ganggang laut.

Dalam tangga klasifikasi ilmiah, naga laut berdaun termasuk dalam famili Syngnathidae yang juga mencakup ikan pipa & kuda laut. Itulah sebabnya naga laut berdaun jika dilihat secara seksama memiliki anatomi yang mirip dengan kuda laut.

Kepalanya berbentuk seperti kuda dengan moncong menyerupai sedotan di bagian depan. Permukaan badannya dipenuhi oleh garis-garis yang keras & berwarna gelap, sementara ekornya berbentuk panjang seperti cambuk & tidak bersirip. Siripnya berwujud transparan & berada di bagian leher serta punggung.

Naga laut berdaun memiliki penampilan yang benar-benar mirip dengan tumbuhan. Tubuhnya berwarna hijau terang & dipenuhi oleh tonjolan-tonjolan yang berbentuk seperti dedaunan.

Bukan tanpa alasan naga laut berdaun memiliki penampilan yang aneh seperti itu. Dengan memiliki penampilan yang mirip dengan ganggang / rumput laut, hewan-hewan pemangsa ikan diharapkan tidak akan menyerang naga laut berdaun karena mengira kalau naga laut berdaun adalah tumbuhan laut yang terombang-ambing oleh arus. Untuk membuat kamuflasenya semakin sempurna, naga laut berdaun hanya berenang secara lambat dengan gaya berenang yang kurang lebih serupa dengan gaya berenang kuda laut.

Bayi naga laut berdaun. (robertrath.com)

Naga laut berdaun hanya ditemukan di pantai selatan Australia dengan kedalaman maksimum 30 m. Habitat yang disukainya adalah perairan yang berarus tenang & dipenuhi oleh ganggang laut. Seperti halnya kuda laut, naga laut berdaun juga hidup dari memakan hewan-hewan laut kecil seperti plankton, larva ikan, & Crustacea kecil.

Ketika mencari makan, naga laut berdaun akan memutar-mutar pangkal matanya untuk melihat keadaan di sekitar sambil memanfaatkan penampilan fisiknya untuk berkamuflase dari calon mangsanya. Ketika hewan kecil mangsanya sudah berada di dalam jangkauannya, naga laut berdaun secara tiba-tiba akan menghisap mangsanya & kemudian menelannya bulat-bulat.



JANTANNYA MENGASUH TELUR

Naga laut berdaun adalah hewan soliter alias penyendiri, walaupun mereka juga bisa ditemukan dalam kondisi sedang berpasangan. Bicara soal berpasangan, musim kawin naga laut berdaun terjadi pada bulan Oktober hingga Maret.

Ketika melakukan perkawinan, naga laut betina akan menaruh telur-telurnya ke dalam kantong kecil yang terdapat di bawah ekor pejantan. Jumlah telur yang dikeluarkan oleh betina bisa mencapai 300 butir. Sesudah itu, pejantan akan membuahi telur-telur tersebut dengan spermanya & kemudian menyimpan telur-telur tadi di ekornya.

Waktu yang diperlukan oleh telur-telur naga laut berdaun untuk menetas adalah 4 minggu. Bayi naga laut yang baru menetas sudah harus hidup mandiri & tidak memerlukan makan di hari-hari pertama usianya karena memiliki cadangan kuning telur.

Tidak seperti naga laut dewasa yang warnanya menyerupai tumbuhan hijau, bayi naga laut memiliki warna mencolok dengan garis-garis hitam. Bayi naga laut yang baru keluar dari tubuh pejantan ukurannya hanya 20 mm, namun dalam waktu 1 tahun bayi tersebut sudah bisa mencapai ukuran 20 cm. Ukuran maksimum dari naga laut berdaun adalah 30 cm, sementara usia maksimumnya adalah 10 tahun.

Naga laut jantan yang sedang membawa telur di ekornya (warna pink). (duskyswondersite.com)

Naga laut berdaun yang masih kecil & masih berpenampilan mencolok rentan dimangsa oleh hewan-hewan pemakan ikan & zooplankton. Sementara naga laut dewasa sangat mudah terseret ke pantai ketika terjadi cuaca buruk karena ketidakmampuan hewan ini untuk berenang cepat atau melilitkan ekornya ke tumbuhan di dasar laut seperti yang bisa dilakukan oleh kuda laut kerabatnya.

Sebagai akibat dari habitatnya yang dekat dengan daratan, naga laut berdaun juga terancam oleh aktivitas pembangunan, peningkatan kadar limbah di kawasan pantai, & penangkapan secara sengaja oleh manusia untuk dijadikan ikan hias.

Tidak diketahui secara pasti populasi naga laut berdaun di alam liar. Namun, ikan ini diperkirakan sedang mengalami penurunan jumlah walaupun belum dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Supaya bisa mendapatkan data yang akurat mengenai populasi & persebarannya, para penyelam di perairan selatan Australia dianjurkan untuk melaporkan penampakan naga laut berdaun ke lembaga kelautan setempat.

Bicara soal penyelam, naga laut berdaun merupakan sasaran favorit para wisatawan penyelam yang tertarik dengan penampilannya yang unik. Semoga saja penampilannya yang unik juga bisa mendorong manusia supaya lebih giat untuk menjaga kelestarian naga laut berdaun di alam liar.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Syngnathiformes
Famili : Syngnathidae
Genus : Phycodurus
Spesies : Phycodurus eques



REFERENSI

ARKive. "Leafy seadragon (Phycodurus eques)".
(www.arkive.org/leafy-seadragon/phycodurus-eques/)

Carlson, M.. 2000. "Phycodurus eques".
(animaldiversity.org/accounts/Phycodurus_eques/)

MarineBio.org. "Leafy Sea Dragons, Phycodurus eques".
(www.marinebio.org/species.asp?id=31)

New England Aquarium. "Leafy seadragon".
(www.neaq.org/animals_and_exhibits/animals/sea_dragons/)
  





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.