Gorila, Si Bongsor Pemalu dari Pedalaman Afrika



Gorila dari spesies Gorilla gorilla. (Sumber)

Gorila adalah hewan yang pastinya tidak asing bagi manusia. Ya, hewan primata ini memiliki penampilan yang mudah dikenali berkat tubuhnya yang besar & berwarna gelap. Walaupun penampilannya terkesan garang & mengerikan, gorila bukanlah hewan yang perlu ditakuti oleh manusia karena hewan ini hanya memakan tumbuhan. Gorila juga memiliki sifat pemalu & cenderung menghindari konflik dengan makhluk di luar spesiesnya, kecuali kalau diganggu lebih dulu.

Ada 2 spesies gorila yang sudah teridentifikasi manusia & semuanya berada di Benua Afrika. Kedua spesies tersebut adalah gorila barat (western gorilla; Gorilla gorilla / Troglodytes gorilla) yang habitat aslinya ada di Afrika Tengah bagian barat, serta gorila timur (eastern gorilla; Gorilla beringei) yang habitat aslinya ada di pelosok Afrika Tengah bagian timur. Dalam tangga klasifikasi ilmiah, semua spesies gorila termasuk dalam genus Gorilla. Nama "gorilla" sendiri berasal dari bahasa Yunani "gorillai" yang berarti "suku wanita berambut" untuk menggambarkan penampilan gorila yang memang berambut lebat.

Gorila bisa berdiri dengan memakai kedua kakinya. Namun sebagai akibat dari tubuhnya yang besar & berat, gorila lebih sering berjalan dengan memakai lengan & kakinya sekaligus di mana bagian lengan yang digunakan oleh gorila untuk menapak tanah adalah bagian luar kepalan tangannya. Gorila juga bisa memanjat pohon dengan memakai telapak tangan & kakinya yang berjari panjang. Dan seperti halnya manusia, masing-masing gorila memiliki sidik jari yang polanya berbeda satu sama lain.

Gorila yang sedang memakan buah. (Sumber)

Seluruh tubuh gorila diselubungi oleh rambut lebat berwarna hitam / biru gelap, kecuali di bagian wajah, telapak tangan, telapak kaki, dada, & perutnya yang kebetulan juga berwarna hitam. Ketika gorila memasuki usia 14 tahun, rambut di bagian punggungnya berubah warna menjadi putih sehingga gorila kerap dikenal pula dengan sebutan "punggung perak" (silverback). Spesies gorila barat rambutnya cenderung lebih pendek & berwarna lebih kecoklatan dibandingkan dengan spesies gorila timur.

Makanan utama gorila adalah tumbuhan dengan tipe makanan yang berbeda antar spesies. Jika makanan utama gorila barat adalah buah-buahan, maka makanan utama gorila timur adalah dedaunan. Gorila menghabiskan 30% waktu hariannya untuk makan, 30% untuk berjalan-jalan, & 40% untuk beristirahat. Sebagai akibat dari ukurannya yang besar, gorila tidak memiliki banyak musuh alamiah. Namun gorila yang masih kecil rentan diserang oleh hewan pemangsa semisal macan tutul.



MENYUKAI HIDUP BERKELOMPOK

Gorila adalah hewan sosial yang hidup membentuk kelompok kecil. Ada 2 macam kelompok yang dibentuk oleh gorila : kelompok berisi 1 gorila jantan & beberapa gorila betina beserta anak-anaknya, serta kelompok yang seluruh anggotanya adalah gorila jantan yang belum kawin. Jumlah anggota dalam 1 kelompok gorila bisa mencapai 15 ekor. Jika gorila jantan yang menjadi pemimpin kelompok beranggotakan gorila betina & anakan mati, maka gorila jantan yang lebih muda akan menggantikan posisinya. Alternatifnya, betina beserta anak-anaknya akan berkelana mencari kelompok baru.

Bayi gorila & induknya. (Sumber)

Gorila tidak memiliki musim kawin yang spesifik & bisa melakukan perkawinan kapan saja. Seperti halnya manusia, gorila betina juga mengalami menstruasi yang siklusnya terjadi setiap 28 hari sekali. Jika gorila betina sudah melakukan perkawinan dengan pejantan, gorila betina akan memasuki periode kehamilan selama 9 bulan.

Jumlah bayi yang dikeluarkan gorila betina sekali melahirkan adalah 1 ekor. Betina lalu menyusui & mengasuh bayi gorila hingga usia 4 tahun. Gorila muda memasuki usia kematangan seksual pada usia 10 tahun. Di alam liar, usia rata-rata gorila mencapai 40 tahun. Sementara dalam penangkaran, usia maksimal gorila bisa lebih panjang lagi alias mencapai 54 tahun.

Gorila jantan berukuran lebih besar daripada gorila betina. Jika gorila jantan bisa tumbuh hingga setinggi 175 m & seberat 180 kg, maka gorila betina hanya memiliki tinggi maksimal 125 cm & bobot maksimal 90 kg - menjadikan gorila sebagai hewan primata terbesar di dunia yang masih hidup.

Gorila bukanlah hewan yang berbahaya bagi manusia, namun gorila tetap diburu secara sengaja oleh manusia karena berbagai alasan. Alasan utama manusia memburu gorila adalah untuk mendapatkan kulit & dagingnya sebagai makanan. Gorila juga diburu untuk ditangkap hidup-hidup & dijual ke kebun binatang di luar habitat aslinya.

Gorilla korban perburuan liar.

Spesies gorila barat juga dibunuh karena sebagian dari mereka kerap memasuki lahan perkebunan milik penduduk setempat sehingga dianggap sebagai hama. Selebihnya, ancaman bagi populasi gorila di alam liar datang dari pengrusakan habitat & konflik bersenjata antar manusia. Sebagai akibat dari kombinasi faktor-faktor tadi, gorila pun kini dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah.

Cara yang sudah ditempuh untuk menjaga kelestarian populasi gorila di alam liar adalah dengan menjadikan lokas-lokasi yang ditempati gorila sebagai taman nasional yang dilindungi oleh petugas bersenjata. Belakangan, pemerintah setempat juga mulai menjadikan habitat liar gorila sebagai objek wisata alam liar. Namun kekhawatiran baru muncul karena para turis yang mengunjungi habitat gorila dikhawatirkan ada yang tanpa sengaja menularkan penyakit mematikan kepada gorila.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primates
Famili : Hominidae
Genus : Gorilla



DAFTAR SPESIES GORILA

- Gorila barat (Gorilla gorilla)
- Gorila timur (Gorilla beringei)



REFERENSI

Animal Diversity Web - Gorilla gorilla : Information
ARKive - Eastern gorilla videos, photos and facts
ARKive - Western gorilla videos, photos and facts
Encyclopedia of Earth - Eastern gorilla
Live Science - Koalas Have Human-like Fingerprints

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.