Lalat Kalajengking, Serangga Unik yang Pandai Merayu



Lalat kalajengking jantan dari spesies Panorpa communis.

Salah satu serangga paling unik yang pernah dikenal oleh manusia adalah lalat kalajengking. Apa itu lalat kalajengking? Lalat kalajengking (scorpion fly) adalah sejenis serangga yang jika dilihat sekilas, bentuknya memang seperti campuran antara serangga bersayap & kalajengking. Jika ditinjau dari segi penggolongan ilmiahnya sendiri, lalat kalajengking aslinya memang benar-benar sejenis serangga (Insecta) & tidak punya hubungan atau kekerabatan apapun dengan kalajengking walaupun bentuk ekornya mirip.

Ada sekitar 550 spesies hewan yang disebut sebagai lalat kalajengking & semuanya termasuk ke dalam ordo Mecoptera. Secara garis besar, mereka yang termasuk sebagai anggota Mecoptera memiliki kesamaan fisik berupa badan yang bentuknya memanjang, sepasang sayap yang bentuknya panjang sempit, & kepala dengan sepasang mata yang besar serta mulut seperti paruh. Artikel ini sendiri akan fokus membahas soal lalat kalajengking biasa (common scorpionfly; Panorpa communis), spesies lalat kalajengking yang paling terkenal & banyak ditemukan di wilayah Inggris Raya.

Mungkin dari tadi para pengunjung penasaran, kenapa hewan ini punya ekor yang mirip ekor kalajengking? Well, ekor yang panjang & ujungnya besar seperti sengat kalajengking hanya dimiliki oleh lalat kalajengking jantan. Bentuk ekor seperti itu erat kaitannya dengan perilaku berkembang biak dari lalat kalajengking. Saat melakukan perkawinan, lalat kalajengking jantan akan memegang ujung ekor betina dengan ujung ekornya sendiri & kemudian mulai memasukkan sperma ke dalam ujung ekor betina. Ujung dari ekor lalat jantan juga menghasilkan semacam zat berbau yang memikat lalat betina.

Bicara soal kawin, aktivitas kawin lalat kalajengking ternyata tidak kalah unik. Waktu perkawinan dari lalat kalajengking biasanya terjadi pada malam hari. Saat akan kawin, pejantan harus hati-hati karena betina berukuran lebih besar dari dirinya & betina bahkan bisa membunuh pejantan jika ia mau! Namun, lalat kalajengking jantan ternyata punya trik sendiri agar ia bisa selamat saat melakukan perkawinan dengan betina. Trik apakah itu? Silakan lihat di paragraf berikutnya...

Sepasang lalat kalajengking yang sedang kawin. (Sumber)

Sebelum mencari betina, lalat jantan akan mencari makanan berupa bangkai serangga lebih dulu. Sedikit info, lalat kalajengking adalah hewan karnivora yang makanan utamanya adalah bangkai serangga. Untuk memperoleh makanannya itu, lalat kalajengking kadang-kadang mengambil serangga mati yang tersangkut di jaring laba-laba. Nah, jika ia sudah mendapatkan bangkai yang ia mau, lalat jantan akan menyerahkan bangkai tersebut kepada betina. Ketika betina sedang sibuk memakan bangkai pemberian jantan, pejantan akan mengawini betina & kemudian pergi sebelum betina menghabiskan makanannya. Misi berhasil!

Betina yang sudah kawin selanjutnya akan mencari tempat bertelur berupa tanah lembab. Larva yang keluar dari telur memiliki bentuk seperti ulat kupu-kupu dengan 3 pasang kaki di bagian depan tubuhnya. Untuk tumbuh & berkembang, larva hidup dengan memakan bangkai serangga yang ada di permukaan tanah.

Setelah larva mencapai ukuran maksimalnya, ia akan bersembunyi di dalam tanah & kemudian berubah menjadi kepompong hingga akhirnya menetas menjadi lalat dewasa. Waktu yang diperlukan sejak telur pertama kali dikeluarkan hingga berkembang menjadi lalat dewasa kurang lebih sekitar 1 tahun. Seekor lalat kalajengking biasa memiliki panjang 1,4 cm dengan rentang sayap total 3,5 cm.  -  © Rep. Eusosialis Tawon



KLASIFIKASI

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Mecoptera
Famili : Panorpidae
Genus : Panorpa
Spesies : Panorpa communis (Linnaeus, 1758)



REFERENSI

The Wildlife Trust - Scorpion Fly
UK Safari - Scorpion Flies
Wikipedia - Mecoptera
Wikimedia Species - Panorpa communis

 




COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



4 komentar:

  1. mas....aku pencinta serangga... post artikel yg banyak... masalah serangga unik.... I like it...

    BalasHapus
  2. Mantap. Ditunggu info2 tentang serangga yang lain

    BalasHapus
  3. Jadi ujung ekornya itu merupakan alat kelamin pada jantan yah min?
    Terus apa ekornya dapat menyengat atau memiliki racun seperti Kalajengking?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak. Hewan ini tidak beracun & tidak berbahaya bagi manusia.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.