Alien Xenomorph, Parasit Luar Angkasa Pembawa Bencana



(Sumber)

Semua orang pasti tahu yang namanya alien. Yup, itu adalah sebutan dari orang-orang awam untuk makhluk hidup yang asalnya dari ruang angkasa atau luar bumi. Isu mengenai alien sendiri muncul seiring dengan timbulnya gagasan bahwa mungkin saja di alam semesta yang luas ini ada bentuk kehidupan lain selain di bumi. Sejak saat itu, muncullah banyak teori soal alien semisal soal sosoknya, peradabannya, & lain sebagainya.

Fenomena mengenai alien pun secara perlahan tapi pasti ikut merambah dunia hiburan modern, tak terkecuali dunia perfilman. Salah satu sosok alien dari dunia film yang paling populer adalah sosok alien yang pertama kali muncul dalam film "Alien" keluaran tahun 1979 yang memiliki penampilan mirip reptil & bisa berkembang biak dengan cara "merasuki" tubuh manusia. Nah, sosok alien itulah yang ingin dibahas dalam artikel ini. Sosok alien dari film itu sendiri sering juga disebut dengan nama lain "Xenomorph" yang berasal dari bahasa Yunani "xeno" (aneh, asing) & "morphe" (wujud, sosok).



SEJARAH

Konsep mengenai sosok alien - atau Xenomorph - pertama kali dimunculkan oleh Dan O'Bannon & Ronald Shusett, penulis skenario film Alien. Awalnya skenario buatan mereka bercerita soal sekelompok orang yang mengendarai kapal luar angkasa menerima pesan dari sebuah planet asing & saat berada di sana, mereka justru diserang oleh alien misterius.

Belakangan, mereka menambahkan ide mengenai alien yang bisa menanam embrio spesiesnya di dalam tubuh manusia & embrio itu kemudian menembus keluar dari tubuh manusia yang ditinggalinya ketika sudah mencapai fase hidup berikutnya. Ide itulah yang kemudian menjadi basis utama dari sosok alien Xenomorph.

Penampilan & desain visual dari alien sendiri dibuat oleh seorang artis surealis bernama H. R. Giger. Pada awalnya, O'Bannon memperlihatkan sebuah buku berjudul "Necromicon" yang berisi gambar-gambar buatan Giger kepada Ridley Scott - sutradara film alien. Saat melihat salah satu gambar yang berjudul Necronom IV, Scott merasa sangat terkesan dengan gambar tersebut & lantas mengontrak Giger sebagai salah satu desainer dalam proyek film Alien. Menurut Scott, ia sebelumnya tidak pernah melihat gambar yang begitu cantik sekaligus menyeramkan selain gambar Necronom IV tersebut.

Hal lain yang membuat desain sosok alien buatan Giger tersebut akhirnya digunakan dalam proyek film Alien adalah karena unsur seksualitas dalam gambar tersebut yang begitu kuat. Sejak awal, O'Bannon selaku penulis skenario film Alien menginginkan film yang ditulisnya itu akan menampilkan suasana yang menyerupai "pemerkosaan antar pria" supaya penonton pria yang menyaksikannya merasa ketakutan & jijik saat menyaksikan film tersebut. Untuk itulah, ia ingin agar sosok antagonis utama dalam film yang ditulisnya itu menampilkan unsur-unsur seksualitas manusia.

Gambar Necronom IV, sumber inspirasi karakter alien Xenomorph. (Sumber)

"Pemerkosaan antar" yang dimaksud oleh O'Bannon utamanya merujuk pada adegan saat facehugger - sejenis larva alien yang membawa embrio - memasukkan embrio alien ke dalam mulut korbannya & sepintas terlihat seperti pria yang sedang (maaf) menghisap alat kemaluan pria lainnya.

Tidak hanya itu, bagian kepala & lidah dari alien juga ditampilkan mirip (maaf lagi) ujung alat kemaluan pria, sementara bagian tubuh alien yang ramping terlihat seperti gabungan antara tubuh pria & wanita. Adegan saat korban mengandung bayi dari alien hingga saat bayi alien tersebut menerobos keluar lewat perut korban juga sepintas mirip dengan proses kehamilan & melahirkan pada wanita.

Soal film Alien sendiri, usai perilisannya, film tersebut berhasil meraih pemasukan lebih dari 100 juta dollar AS & menyabet penghargaan Academy Award untuk kategori efek visual. Sosok alien juga mendapat pujian karena desain karakternya yang menarik sekaligus misterius & konsepnya yang orisinal alias belum pernah ada sebelumnya, yaitu soal makhluk luar angkasa yang bisa berkembang biak dengan menginfeksi korbannya.

Kesuksesan film Alien tersebut pada gilirannya membuat sosok alien Xenomorph ditampilkan kembali di sejumlah film, game video, & komik yang dirilis kemudian. Tidak hanya itu, beberapa karya fiksi lain di luar karya-karya orisinal seri alien Xenomorph juga menampilkan karakter-karakter yang fisik maupun perilakunya memiliki kemiripan dengan sosok alien Xenomorph.

Salah satu judul karya fiksi yang paling populer & menarik soal alien Xenomorph adalah ketika mereka "dipertemukan" dengan sosok makhluk luar angkasa lain yang juga berasal dari dunia film & bisa dibilang sama populernya, yaitu Predator yang terkenal dengan penampilannya yang berambut gondrong & kemampuannya untuk menjadi tembus pandang.

Kendati mendapat sambutan yang baik dari para fans masing-masing karakter, pihak-pihak yang terlibat dalam film Alien tahun 1979 sendiri terkesan tidak menyukai ide cerita Alien versus Predator (AvP; Alien melawan Predator) karena kisah yang ditampilkan AvP dianggap bisa merusak keaslian & kualitas dari kisah orisinal alien Xenomorph itu sendiri.

Poster film yang menampilkan sosok Xenomorph & Predator. (Sumber)

Bicara soal kisah orisinal alien Xenomorph, baru-baru ini sebuah film berjudul "Prometheus" dirilis ke pasaran pada bulan Juni 2012 yang bercerita tentang sekelompok manusia yang melakukan penjelajahan ke planet lain untuk meneliti asal-muasal kaumnya. Penyebab mengapa film Prometheus dianggap penting bagi para fans alien Xenomorph adalah karena film tersebut banyak menyinggung soal Mala'kak, ras alien fiktif yang disebut-sebut merupakan pencipta makhluk alien Xenomorph.

Dengan melihat hal tersebut, bisa dibilang kalau film Prometheus secara tidak langsung sedang menceritakan soal asal-usul alien Xenomorph walaupun tidak secara mendetail. Kendati demikian, masih banyak hal yang misterius soal kisah alien Xenomorph. Film-film berikutnya - jika dibuat - diharapkan bisa mengungkap lebih jauh mengenai asal-usul Xenomorph lebih jauh.



ALUR CERITA (FILM)

Cukup sulit untuk mengetahui kisah seputar asal-muasal dari alien Xenomorph karena memang belum ada karya fiksi yang fokus membahas soal latar belakang kemunculan makhluk ini secara mendetail. Sebagai akibatnya, pengetahuan kita soal asal-muasal yang sebenarnya dari makhluk ini pun sangat terbatas & orang-orang - utamanya para fans - hanya bisa berteori.

Satu-satunya hal yang sudah cukup jelas mengenai asal-usul mereka adalah alien Xenomorph berasal dari suatu planet kecil yang disebut LV-426. Salah satu teori yang banyak dipercaya soal asal-usul dari alien Xenomorph adalah bahwa alien Xenomorph sebenarnya merupakan makhluk hidup yang diciptakan oleh makhluk alien misterius lainnya yang bernama Mala'kak.

Mala'kak yang juga memiliki nama julukan Joki Luar Angkasa (Space Jockey) serta Sang Insinyur (The Engineer) adalah ras alien berukuran raksasa yang memiliki fisik menyerupai manusia berwajah pucat, namun memakai kostum pelindung khusus dengan helm berbelalai. Ras Mala'kak juga disebut-sebut memiliki teknologi yang amat maju & mampu menciptakan makhluk hidup baru sesuai keinginannya.

Astronot manusia (kiri) di samping jasad Mala'kak. (Sumber)

Tidak diketahui secara pasti apa alasan Mala'kak menciptakan alien Xenomorph, namun ada dugaan yang menyatakan bahwa alien Xenomorph sengaja diciptakan oleh Mala'kak sebagai semacam senjata biologis untuk memusnahkan umat manusia.

Jadi, dalam kisah "Prometheus" ras manusia yang menghuni planet bumi disebut-sebut merupakan hasil ciptaan Mala'kak. Namun karena suatu alasan yang belum diketahui, Mala'kak berencana memusnahkan ras manusia ciptaannya dengan cara melepaskan alien-alien Xenomorph ke bumi. Untungnya, rencana tersebut gagal terwujud - setidaknya hingga saat ini.

Manusia sendiri diketahui pertama kali menjalin kontak dengan alien Xenomoprh di ruang angkasa ketika sekelompok awak kapal ruang angkasa menerima pesan misterius dari suatu planet kecil. Namun setibanya di sana, mereka justru diserang oleh alien Xenomorph.

Para awak tersebut terbunuh 1 demi 1 hingga akhirnya tinggal salah seorang dari mereka yang bernama Ellen Ripley yang berhasil selamat. Seiring berjalannya waktu, manusia juga sempat memelihara & menangkarkan alien Xenomorph untuk aneka tujuan di mana upaya tersebut harus berakhir mengenaskan bagi para pelakunya.


Versi Cerita Alternatif (Alien versus Predator)

Menurut cerita yang dipaparkan dalam kisah "Alien versus Predator" (AvP), Xenomorph adalah spesies alien yang diternakkan secara sengaja oleh spesies alien Predator (Yautja) untuk dijadikan sebagai "hewan buruan" para Predator pada periode-periode khusus. Saat periode tersebut tiba, manusia-manusia yang menyembah Yautja akan mengorbankan diri mereka untuk diinfeksi oleh bayi alien.

Bayi-bayi alien tersebut kemudian akan muncul dari manusia-manusia tersebut. Ketika para alien tadi sudah mencapai kedewasaan, para Yautja akan memburu mereka & kemudian mengumpulkan tengkorak para Xenomorph untuk dijadikan piala yang menyimbolkan kejayaan pemiliknya.



KARAKTERISTIK

Struktur Sosial

Alien Xenomorph memiliki pola hidup sosial alias hidup dalam suatu kelompok besar seperti yang bisa ditemukan pada serangga sosial (biasa disebut koloni). Koloni dari alien Xenomorph sendiri lebih lanjut juga diperlihatkan memiliki struktur sosial rumit yang terdiri dari sejumlah kasta berdasarkan karakteristik & perannya dalam koloni. Secara garis besar, kasta-kasta dalam koloni alien terdiri dari pekerja, prajurit, & ratu dengan kasta ratu sebagai pusatnya.

Alien pekerja atau alien "lebah jantan" (drone) adalah kasta alien yang paling umum & paling melimpah jumlahnya. Ciri fisik utama mereka adalah kepalanya yang panjang & licin bila dibandingkan kasta lainnya. Tugas utama mereka - layaknya kasta pekerja dalam koloni serangga - adalah untuk membangun sarang & mencari mangsa.

Kasta berikutnya adalah kasta prajurit (warrior) di mana mereka memiliki fisik seperti kasta pekerja, namun cangkang kepala mereka lebih kasar & fisik mereka lebih kuat. Tugas utama mereka dalam koloni adalah melindungi sarang di mana individu-individu alien prajurit yang terkuat biasanya berada di bagian pusat sarang dengan tugas utama melindungi ratu alien.

Kasta ratu adalah kasta terpenting dalam koloni alien Xenomorph di mana ratu alien diperlihatkan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan alien Xenomorph lainnya & merupakan satu-satunya kasta alien yang bisa berkembang biak. Lebih lanjut, ratu alien juga ditampilkan memiliki cangkang kepala yang mirip mahkota & duri-duri pada punggungnya. Ukurannya yang besar & kemampuannya menghasilkan keturunan pada gilirannya membuat ratu alien menjadi alien Xenomorph yang paling kuat sekaligus paling berbahaya untuk dihadapi.


Ratu alien Xenomorph. (Sumber)


Biologi & Tingkah Laku

Alien Xenomorph memiliki ciri-ciri fisik yang menonjol berupa kepala yang lonjong memanjang, badan yang ramping, & ekor yang panjang dengan sengat yang runcing di ujungnya. Biasanya alien Xenomorph menggunakan keempat kakinya untuk bergerak, namun mereka diketahui lebih banyak memakai kaki belakangnya untuk berjalan, sementara kaki depannya lebih banyak digunakan seperti tangan. Tidak ditemukan adanya mata pada kepala alien Xenomorph, namun mereka diketahui bisa melihat walaupun bagaimana cara mereka melihat & memvisualisasikan objek masih belum diketahui.

Siklus hidup alien Xenomorph secara garis besar bisa dibagi menjadi 4 : telur, larva perangkul wajah (facehugger), bayi alien penembus perut (chestbuster), & alien dewasa. Telur dari Xenomorh dihasilkan oleh kasta ratu & memiliki bentuk lonjong dengan cangkang seperti daging. Hal yang menarik adalah telur tersebut tampaknya memiliki kemampuan untuk mendeteksi kondisi sekitarnya di mana telur dari Xenomorph baru akan membuka ketika di dekatnya terdapat manusia yang bisa digunakan sebagai inang parasit.

Begitu telur tersebut membuka, larva perangkul wajah (facehugger) yang bentuknya mirip laba-laba berekor panjang akan merangkak keluar & kemudian melompat ke wajah korbannya untuk kemudian memasukkan embrio alien ke dalam tubuh korbannya - mirip-mirip cara tawon parasit memasukkan larva keturunannya ke dalam tubuh korbannya.

Fase berikutnya dalam metamorfosis alien Xenomorph adalah fase bayi alien penembus dada (chestbuster) di mana bayi alien akan hidup sementara waktu di dalam tubuh korbannya. Ketika sudah mencapai jangka waktu tertentu, bayi alien tersebut akan menembus keluar tubuh korbannya lewat bagian perut atau dada.

(Atas-bawah) Fase telur, facehugger, & bayi alien chestbuster.

Bayi alien yang baru keluar dari tubuh inangnya ditampilkan memiliki fisik seperti alien Xenomorph dewasa. Namun tubuhnya jauh lebih kecil, berwarna merah, & masih belum memiliki kaki. Bayi alien yang baru keluar dari tubuh inangnya tersebut selanjutkan akan bersembunyi di tempat yang aman & dalam waktu singkat akan tumbuh menjadi alien Xenomorph dewasa.

Hal yang menarik dari siklus hidup alien Xenomorph adalah embrio alien saat masih berada dalam tubuh korbannya memiliki kemampuan untuk mengambil sebagian gen dari korbannya sehingga mempengaruhi fisik alien Xenomorph ketika sudah dewasa.

Sebagai contoh, alien Xenomorph yang berasal dari inang manusia akan memiliki kemampuan untuk berdiri tegak dengan 2 kaki, sementara alien dari inang anjing atau rusa hanya bisa bergerak dengan memakai keempat kakinya & fisiknya terlihat lebih kecil. Contoh lain, alien Xenomorph yang inangnya berasal dari Predator akan menampilkan ciri-ciri fisik yang menyerupai Predator semisal adanya rambut gimbal & rahang luar mirip mulut udang pada kepalanya.

Hal dari Xenomorph yang membuatnya ditakuti oleh manusia adalah keganasan & kelihaiannya dalam membunuh musuh-musuhnya. Sebagai makhluk karnivora, Xenomorph bisa dikatakan sebagai "mesin pembunuh" yang sempurna. Mereka bisa bergerak dengan sangat lincah - termasuk di dalam air - sehingga sulit ditembak ataupun ditangkap, bisa memanjat dinding & langit-langit bangunan, menyergap musuhnya dari kegelapan, mempelajari cara mengoperasikan sejumlah peralatan buatan manusia, serta bertahan hidup dalam jangka waktu lama tanpa makanan.

Hal lainnya yang membuat alien Xenomorph ditakuti manusia adalah air liur & darah mereka yang berupa asam kuat & bersifat korosif (melelehkan). Begitu kuatnya efek korosif dari darah alien sehingga darah tersebut bisa melelehkan benda-benda sekeras baja sekalipun.

Karena alasan yang sama pula, alien Xenomorph tidak bisa dibunuh dengan cara dilukai saat berada di kapal ruang angkasa karena melukai mereka akan membuat darahnya melubangi dinding kapal & mengakibatkan kebocoran pada kapal. Di lain pihak, alien Xenomorph kadang-kadang memanfaatkan sifat korosif dari air liur & darah mereka ini untuk membantunya keluar dari ruangan yang tidak ada jalan keluarnya.

Alien Xenomorph yang sedang menjulurkan lidahnya. (Sumber)

Dalam berburu, alien Xenomorph biasa mengandalkan cakar & gigi-giginya yang tajam sebagai senjata untuk menghabisi musuhnya. Tidak hanya itu, alien Xenomorph juga memiliki lidah dengan mulut kecil yang bergigi tajam di mana lidah tersebut cukup kuat untuk menghancurkan benda-benda keras semisal tulang atau bahkan rantai baja. Mereka juga diketahui bisa menggunakan ekornya yang panjang untuk menyengat atau mencambuk musuhnya hingga tidak sadarkan diri.

Dalam beberapa kesempatan, alien Xenomorph juga bisa melilit & mengangkat korbannya dengan memakai ekornya di mana ekornya diketahui cukup kuat untuk mengangkat & melempar seorang manusia dewasa dengan mudah. Dengan aneka kelebihan & kemampuannya itulah, alien Xenomoprh selalu menjadi momok bagi musuh-musuhnya, tak terkecuali manusia.



KEMUNCULAN DI MASING-MASING FILM

"Alien" (1979) bercerita tentang sekelompok astronot manusia yang memeriksa pesawat misterius berisi telur-telur di Planet LV-426. Saat sedang berada di dalam pesawat, salah seorang astronot yang bernama Kane diserang oleh larva alien (facehugger).

Begitu Kane kembali ke pesawatnya, alien tersebut keluar dari tubuhnya & kemudian mulai membunuhi astronot manusia yang lain. Alien tersebut pada akhirnya berhasil dibuang ke luar angkasa oleh Ellen Ripley, astronot terakhir yang selamat.


"Aliens" (1986) bercerita tentang kawanan alien yang menyerang kompleks pemukiman manusia di Planet LV-426. Saat Ellen yang dibantu oleh sejumlah personil militer melakukan pemeriksaan ke Planet LV-426, ternyata kompleks pemukiman tadi sudah dikuasai oleh kawanan alien yang dipimpin oleh seekor ratu alien raksasa (Alien Queen).

Saat Ellen meninggalkan planet tersebut usai meledakkan kompleks & isinya, sang ratu alien sempat menumpang pada pesawat Ellen. Namun ratu alien tersebut pada akhirnya juga berhasil dilenyapkan dengan cara dibuang ke luar angkasa.


"Alien 3" (1992) bercerita tentang Ellen yang terdampar di sebuah planet merangkap penjara. Di dalam pesawat yang dinaiki Ellen, ternyata ada bayi alien yang menyusup. Alien tersebut kemudian memasuki kompleks penjara & membunuhi para tahanan di dalamnya. Alien tersebut baru berhasil dibunuh dengan cara ditenggelamkan dalam larutan logam cair. Ellen juga melakukan bunuh diri sesudah itu karena ternyata ada bayi alien yang bersembunyi di dalam tubuhnya.


"Alien Resurrection" (1994) bercerita tentang Ripley 8, kloningan Ellen yang diciptakan dengan bayi alien di dalam tubuhnya. Lembaga yang menciptakan Ripley 8 juga membuat peternakan alien untuk keperluan penelitian. Namun mendadak, sejumlah alien berhasil melepaskan diri dari ruangannya dengan cara melubangi lantai ruangan memakai darah bangkai alien rekannya.

Alien-alien tersebut pada akhirnya berhasil dibunuh. Namun tidak lama kemudian, muncul alien baru yang wujudnya menyerupai setengah manusia. Karena alien setengah manusia tersebut menganggap Ripley 8 sebagai ibunya sendiri, Ripley 8 kemudian memperdaya alien tersebut supaya masuk ke dalam ruangan pesawat luar angkasa. Begitu berada di dalam, dinding ruangan tadi dilubangi sehingga jasad alien tersebut hancur akibat tersedot keluar pesawat.


"Alien versus Predator" (2004) bercerita tentang kawanan alien yang diternakkan di sebuah piramid di Kutub Selatan supaya alien tersebut supaya bisa diburu oleh kawanan Predator. Seluruh alien di piramida tersebut diceritakan tewas terbunuh setelah Predator mengaktifkan bom waktu. Ada ratu alien yang berhasil lolos dari ledakan tersebut. Namun ratu itu sendiri akhirnya juga tewas setelah dirantai hingga tenggelam ke dalam air oleh ilmuwan manusia yang terjebak di dalam piramid.


"Alien versus Predator : Requiem" (2007) bercerita tentang pesawat Predator yang terdampar di Bumi setelah ada bayi alien yang muncul dari dalam mayat Predator. Begitu mendengar kabar tersebut, Predator lain kemudian pergi ke Bumi untuk menghabisi alien tadi yang kini sudah berkembang biak. Semua alien & Predator di Bumi pada akhirnya tewas setelah militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom ke kota tempat alien & Predator bertarung.


"Prometheus" (2012) bercerita tentang sekelompok astronot manusia yang menyelidiki planet yang dihuni oleh The Engineer, ras alien menyerupai manusia yang menciptakan Alien Xenomorph. Di penghujung film, The Engineer diperlihatkan tewas usai diserang oleh larva facehugger raksasa. Dari dalam mayat The Engineer tersebut, muncul bayi alien berwarna pucat yang bernama Neomorph.


"Alien Covenant" (2017) bercerita tentang sekelompok astronot manusia yang hendak mendirikan pemukiman baru di planet lain dengan menaiki pesawat luar angkasa bernama "Covenant". Saat Covenant terdampar di sebuah planet berpenghuni, mereka diserang oleh kawanan Alien Neomorph. Mereka juga sempat disergap oleh larva facehugger saat tengah sibuk berjibaku melawan Neomorph.

Semua Neomorph yang mengancam mereka pada akhirnya memang berhasil dibunuh. Namun sesudah itu, muncul Alien-Alien Xenomorph baru dari dalam tubuh para korban serangan facehugger. Para alien tersebut pada akhirnya memang berhasil dikalahkan & pesawat Covenant lalu melanjutkan perjalannya. Namun belakangan diketahui kalau salah seorang astronot ternyata ada yang membawa facehugger secara diam-diam di dalam pesawat Covenant.  -  © Rep. Eusosialis Tawon

* Artikel ini terakhir diperbarui pada tanggal 25 Agustus 2021.



REFERENSI

Aliens vs. Predator Wiki - Xenomorph
Wikipedia - Alien (Alien franchise)
Wikipedia - Alien (film)
Beberapa film & video game yang menampilkan alien Xenomorph.

 





COBA JUGA HINGGAP KE SINI...



10 komentar:

  1. Lidahnya itu lho, serem banget... Juga, darahnya yang bersifat asam, rasanya nih makhluk terlalu kuat... :(
    Udah gitu kemampuan stealth-nya, bisa mengendap-endap tanpa disadari predator... :(

    BalasHapus
  2. Jujur saja, saya bukan type orang yang tidak percaya adanya suatu "makhluk" hidup di luar planet Bumi. Tapi apa yang saya yakini exist bukan makhluk asing seperti predator atau xenomorph, melainkan makhluk hidup sebangsa jin atau mahluk halus lainnya yang tidak berwujud biologis sehingga sanggup bertahan meskipun tanpa air, tanpa makanan dan bahkan tanpa udara.

    BalasHapus
  3. @asop
    Sebenarnya alien itu yg menonjol bukan kuatnya, tapi kelincahan & perilaku buasnya. Lagipula kalau dibandingkan dengan predator, jelas masih lebih kuat predator yang persenjataannya jauh lebih lengkap

    @green blogger
    Kalau soal itu sih kembali lagi kepada cara pandang & kepercayaan masing-masing orang secara hingga sekarang, belum pernah ditemukan jasad asli alien hingga sekarang. Lagipula artikel ini pada intinya membahas seputar alien rekaan yang murni hasil imajinasi manusia, bukan alien "sungguhan" yang keberadaannya sendiri masih dipertanyakan hingga sekarang :)

    BalasHapus
  4. wah serem juga sosok alien ini, tapi film nya sungguh menarik untuk selalu ditonton..

    BalasHapus
  5. jujur saya lebih suka predator.karena dalam film,mereka lebih respect pada manusia.dan jika ada manusia yang membantu mereka,mereka pasti memberi senjata spesial.

    BalasHapus
  6. Intinya predator lebih baik dari alien...

    BalasHapus
  7. ulasan yg sangat bagus ada sebagian prtayaan sy yg terjawab di artikel ini

    BalasHapus
  8. Alien dan predator dua favorit aku

    BalasHapus
  9. Ulasan yang sangat komplit dalam lingkup fiksi yang memang tak berbatas. sedikit tambahan, ada satu scene menyedihkan dan mengerikan gabungan manusia dan xenomorph, berakhir tragis tersedot hancur berhamburan ke luar angkasa lewat lubang kaca yang dibuat ibunya sendiri, dan terus diperlihatkan sampai gumpalan terakhir.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.